Parangtritis adalah sebuah pantai yang landai dan mempesona dikombinasikan dengan bukit berbatu, bukit pasir, dengan pasir berwarna hitam. Pantai Parangtritis yang cantik memiliki banyak fenomena yang menarik, baik pemandangan alamnya maupun kisah supranaturalnya. Ombak Parangtritis selalu membawa kayu dan bambu menuju darat yang mungkin berasal dari pantai lain di dekatnya. Beberapa kayu diambil dan dibawa oleh penduduk setempat untuk kemudian digunakan di rumah mereka sendiri. Pantai Parangtritis juga merupakan sebuah kawasan wisata yang sempurna untuk menikmati matahari tenggelam (sunset) yang sangat romantis.
Komplek yang termasuk kawasan wisata Pantai Parangtritis meliputi: Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Dataran Tinggi Gembirowati, Petilasan Parangkusumo, Pemandian Parangwedang, Makam Syeh Maulana Magribi, Makam Syeh Bela Belu, Makam Ki Ageng Selohening, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Depok, dan Gumuk Pasir (barchan). Di Parangkusumo terdapat kolam permandian air panas (belerang) yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam. Kolam ini diketemukan dan dipelihara oleh Sultan Hamengku Buwono VII. Adanya komplek kerajinan kerang, hotel bertaraf Internasional (Queen of South), serta penyewaan paralayang, dokar wisata, kuda, dan motor ATV (All-terrain Vechile), juga para penjual jagung bakar dan jajanan-jajanan tradisional lainnya di Parangtritis ikut menyemarakkan pariwisata di wilayah ini.
Anda juga dapat sedikit naik ke bukit kecil yang berada di sisi utara Pantai Parangtritis. Di sana banyak tersedia warung-warung kecil yang menawarkan pemandangan pantai yang menakjubkan dari atas bukit. Sambil menikmati sebutir kelapa muda dan jajanan ringan khas, Anda dapat merasakan angin pantai yang kencang berhembus sambil menyaksikan pemandangan sepanjang garis Pantai Parangtritis yang terlihat semua dari atas bukit tersebut.
Sunday, December 11, 2011
bukit bintang in patuk "jogja"
Posted on 2:31 AM by wahyu ifan agastyo
tempat yang indah yang jarang di temukan oleh orang2. apalagi warga pendatang yang bukan penduduk asli jogja. orang jogja ajah banyak yang lom tau tempat ini lo. wah sayang banget tempat kyak gini orang2 lom banyak tau dan lebih sayang lagi pemerintah jogja juga belum begitu ngurus tempat yang satu ini. sumpah keren bgt. apa lagi kalo malem2. kalo misalnya klau kalian semua pengen jalan2 ketempat yang satu ini gampang ajah, gampangnya dari arah jalan wonosari lurus ajah, nah ntar kalo dah mpe di pasar piyungan langsung ajah lurus dan naek menuju jalan ke wonosari, kalo gak dari arag prambanan kira2 ya 6 kiloan gt trus sama aja kalo dah mpe pasar piyungan belok kiri trus lurussss tyus langsung aja naek ke bukit patuk, ku saranin kalo ke sana pas jam 5an ajah ntar klaian bakalan dapetin pemandangan yang super keren bgt, Jogja bs dilihat dari atas dan seperti taburan bintang. makanya ni tempat di sebut BUKIT BINTANG. oya satu lagi ya inponya kalo ke sana kyakna arus di ceck dulu ban motor, rem motor, lampunya juga. oya kalo misal kesana juga jangan lupa bawa pasangan yak. kalo misalna gak punya gpp. ma temen2 juga gak klag seru kok. jelajahi JOGJA yak…. temukan tem4 tem4 seru di JOGJA
ehhh jngan lpa ngajak aq ea, he
Saturday, December 10, 2011
candi gedongsongo
Posted on 12:02 PM by wahyu ifan agastyo
sejarah candi borobudur
Posted on 11:41 AM by wahyu ifan agastyo
Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas. Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi Buddha dan cara berpikir manusia.
Di keempat sisi candi terdapat pintu gerbang dan tangga ke tingkat di atasnya seperti sebuah piramida. Hal ini menggambarkan filosofi Buddha yaitu semua kehidupan berasal dari bebatuan. Batu kemudian menjadi pasir, lalu menjadi tumbuhan, lalu menjadi serangga, kemudian menjadi binatang liar, lalu binatang peliharaan, dan terakhir menjadi manusia. Proses ini disebut sebagai reinkarnasi. Proses terakhir adalah menjadi jiwa dan akhirnya masuk ke nirwana. Setiap tahapan pencerahan pada proses kehidupan ini berdasarkan filosofi Buddha digambarkan pada relief dan patung pada seluruh Candi Borobudur.
Bangunan raksasa ini hanya berupa tumpukan balok batu raksasa yang memiliki ketinggian total 42 meter. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk. Bagian dasar Candi Borobudur berukuran sekitar 118 m pada setiap sisi. Batu-batu yang digunakan kira-kira sebanyak 55.000 meter kubik. Semua batu tersebut diambil dari sungai di sekitar Candi Borobudur. Batu-batu ini dipotong lalu diangkut dan disambung dengan pola seperti permainan lego. Semuanya tanpa menggunakan perekat atau semen.
Sedangkan relief mulai dibuat setelah batu-batuan tersebut selesai ditumpuk dan disambung. Relief terdapat pada dinding candi. Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda. Relief ini dibaca searah putaran jarum jam. Relief ini menggambarkan suatu cerita yang cara membacanya dimulai dan diakhiri pada pintu gerbang di sebelah timur. Hal ini menunjukkan bahwa pintu gerbang utama Candi Borobudur menghadap timur seperti umumnya candi Buddha lainnya.
candi plaosan
Posted on 11:26 AM by wahyu ifan agastyo
candi prambanan
Posted on 11:13 AM by wahyu ifan agastyo
sejarah negara ri
Posted on 3:03 AM by wahyu ifan agastyo
Subscribe to:
Posts (Atom)